Announcement:

This is a Testing Annocement. I don't have Much to Say. This is a Place for a Short Product Annocement

Latest Updates

View More Articles

Minggu, 16 April 2023

Perawatan EVK Seal / Seal Kedap Pada Kapal

 


CARA  PERAWATAN EVK SEAL PADA STERN TUBE KAPAL

  1. Selama kapal beroperasi normal, maka agar selalu menjaga semua katup pipa air laut terbuka lebar (tidak tersumbat), dan juga agar dapat menjaga katup keluar dari pipa udara terbuka lebar.
  2. Selalu memastikan kinerja EVK seal ring secara berkala dan selalu diperiksa secara berkala oleh KKM atau masinis kapal. 
  3. Upayakan sesedikit mungkin kebocoran air dari cincin seal karena pelumasan dan pendinginan, bila ada pelumasan minyak memastikan pelumasan dalam kondisi berfungsi.
  4. Selalu memastikan bahwa kinerja Cincin tiup (inflatable ring) tanpa putaran poros sebelumnya dan saat dilakukan pemasangan di galangan kapal.
  5. Selalu menghindari memberikan tekanan udara lebih dari 0,8 MPa pada ring tiup (inflatable ring).
  6. Pasang pengumpul arus di dekat alat EVK Seal dan selalu melakukan perawatan   dan pemeriksaan secara menyeluruh.
  7. Selalu memeriksa dan membersihkan pipa air seal sesuai kebutuhan (sesuai instruksi manual).
  8. Saat terjadi panas dekat EVK Seal, selalu berhati-hatilah agar panas tidak bersentuhan langsung dengan perangkat seal.

SEEMP (Ship Energy Efficiency Management Plan) - Manajemen Penghematan Bahan Bakar Kapal

PELATIHAN DAN SOSIALISASI SEEMP DI PERUSAHAAN DAN KAPAL


Setiap ABK yang baru bergabung dan karyawan baru perusahaan pelayaran harus dibiasakan dengan sistem penghematan bahan bakar kapal perusahaan (SEEMP). Bergantung pada posisi, tanggung jawab, dan kewenangannya di perusahaan pelayaran, maka sosialisasi SEEMP sangat berbeda dan termasuk dalam bentuk sosialisasi yang harus dilakukan dengan tepat.

Pelatihan SEEMP di atas kapal tentang penghematan bahan bakar kapal harus mencakup setidaknya pertemuan dua tahunan dari seluruh ABK dengan tujuan untuk menjaga kepekaan permasalahan ini (SEEMP) pada tingkatan di kapal dan posisi tinggi di kapal dan perusahaan pelayaran. Setiap ABK mendapatkan informasi untuk dapat memahami operasi kapal tertentu dan interaksinya dengan peralatan yang berpotensi tinggi untuk menggunakan atau menghemat bahan bakar kapal.

Komponen kunci dari proses pengenalan kapal adalah diskusi rutin (dua kali setahun atau jika terjadi perubahan rute pelayaran) tentang pembahasan bahan bakar kapal dan konsumsi bahan bakar kapal. Sebagai bagian dari sosialisasi kapal awal, maka setiap orang harus memiliki pemahaman tentang operasi kapal tertentu dan bagaimana interaksi ABK dengan peralatan khusus tersebut berpotensi menggunakan atau menghemat bahan bakar kapal.

Kebiasaan baik yang sangat sederhana dapat berpotensi menghemat banyak penggunaan listrik dan bahan bakar kapal.  Misalnya, menyalakan lampu, pesawat televisi, dan mematikan kipas angin secara paksa memiliki potensi besar untuk dapat menghemat bahan bakar kapal. Daftar praktik yang terbaik perihal bahan bakar kapal dikembangkan, disusun dan diserahkan selama sosialisasi SEEMP tentang konsumen utama di kapal dan apa saja yang dapat dilakukan untuk dapat menghemat bahan bakar kapal.

Emergency Towing Plan - Tata Cara Penarikan Kapal Dalam Keadaan Darurat

 


Keadaan beberapa hal berikut harus diperhitungkan oleh Nakhoda saat penarikan kapal.

a) Posisi kapal

b) Ketersediaan sistem propulsi kapal, apakah berfungsi

c) Arah dan laju penyimpangan (rate of drift)

d) Jarak dan perkiraan waktu ke setiap kemungkinan terjadinya lokasi kapal kandas

e) Kondisi cuaca dan laut

f) Perkiraan cuaca dan ramalan laut untuk jangka pendek dan untuk area kemungkinan kejadian accident kapal


KAPAL HARUS DITARIK SEJAUH MUNGKIN DARI HALUAN.

Kapal yang akan ditarik dalam keadaan darurat harus ditarik dengan jarak sejauh mungkin dari Haluan kapal yang akan ditarik. Jika tidak memungkinkan untuk menarik dari haluan karena beberapa alasan seperti resiko terjadinya kandas / grounding, resiko tubrukan, dll, maka penarikan kapal dalam keadaan darurat bisa dilakukan dari buritan kapal dapat dipilih sebagai alternatifnya.




Korosi Pada Lambung Kapal



KENAPA ADA KOROSI LAMBUNG KAPAL ?


1. Karena adanya abrasi yang salah saat sand blasting di galangan kapal

2. Karena adanya kerusakan kontak, yang dapat mengekspos logam telanjang terhadap udara dan air laut

3. Karena gesekan dengan benda keras sehingga cat dapat memperlihatkan logam dasar

4. Karena tidak berfungsinya anoda lambung

5. Karena tidak berfungsinya Perlindungan Katodik saat itu

6. Karena pengaturan Perlindungan Katodik Arus yang salah

7. Karena teknik aplikasi cat yang salah

8. Dikarenakan penggunaan cat dengan kualitas yang buruk



Rabu, 22 Maret 2023

Safety Drill - Latihan Keadaan Darurat

Program - Program Latihan Keadaan Darurat (Safety Drill) 


  • Dalam Menghadapi Keadaan Darurat di Kapal  semua awak kapal telah diberikan program - program Latihan Keadaan Darurat (Safety Drill)
  • Latihan Keadaan Darurat dilakukan dengan frekuensi dan bentuk Latihan yang sesuai dengan Peraturan Internasional SOLAS (Safety of Life at Sea):
  1. Latihan Kebakaran (memenuhi SOLAS Chapter III Regulasi 18 dan 19 )
  2. Latihan Meninggalkan Kapal (memenuhi SOLAS Chapter V Regulasi 18 dan 19)
  3. Latihan Menolong Orang Jatuh ke Laut
  4. Latihan Menanggulangi Pencemaran
  5. Latihan Pengatasan Kapal Kandas 
  6. Latihan Pengatasan Kerusakan Kemudi  (memenuhi SOLAS Chapter V Regulasi 19-2)
  7. Latihan Pengatasan Kerusakan Motor Pokok Dengan melaksanakan Latihan Keadaan Darurat ini melatih para awak kapal tentang Kesigapan dalam bertindak  cepat bila menghadapi keadaan darurat




Apa itu ISM Code ?

ISM Code adalah suatu Koda / Peraturan Internasional tentang manajemen keselamatan dan pengoperasian kapal yang aman, dan mencegah terjadinya pencemaran.

Tujuan Penerapan ISM Code adalah : 

  • Untuk menjamin kapal sebagai tempat bekerja yang aman.
  •  Untuk melindungi laut dan lingkungannya
  • Menetapkan pekerjaan anda dengan jelas
  • Sebagai Undang-undang 

ISM Code dibagi menjadi 16 Elemen antara lain :

1. Elemen 1 - Umum
    Yang termasuk pada elemen 1 adalah : 
  • Perusahaan
  • Administrasi
  • Sistem Manajemen Keselamatan (SMK)
  • Dokumen kesesuaian
  • Sertifikat Manajemen Keselamatan / Safety Management Certificate (SMC)
  • Bukti Objektif
  • Observasi
2. Elemen 2 - Kebijaksanaan Keselamatan dan Perlindungan Lingkungan
  • Pernyataan (komitmen) perusahaan berkaitan dengan pengoperasian kapal yang aman     dan pencegahan pencemaran
  • Persyaratan Fungsional
3. Elemen 3 - Wewenang dan Tanggung Jawab Perusahaan

Perusahaan harus mempuanyai personil yang cukup dan sesuai baik dikantor maupun di kapal dengan tanggung jawab yang jelas

  1. Bagan Organisasi Perusahaan
  2. Bagan Organisasi SMK di Kapal – Kapal 
  3. Tanggung Jawab dan Wewenang
  4. Tugas dan Tanggung Jawab di Kapal

4. Elemen 4 - Petugas Darat yang Ditunjuk / DPA (Designated Person Ashore)
Perusahaan harus menunjuk satu atau lebih petugas yang berkualitas yang berwewenag dan bertanggung jawab memonitor semua aspek-aspek keselamatan di kapal

5. Elemen 5 - Tanggung Jawab dan Wewenang Nakhoda
Nakhoda bertanggung jawab bahwa sistem benar-benar dilaksanakan diatas kapal. Dia harus membantu dan memotivasi ABK dan mengeluarkan instruksi bila diperlukan

6. Elemen 6 - Sumber Daya dan Personil

Perusahaan harus menjamin dalam penempatan personil yang tepat di kapal maupun dikantor dan memastikan bahwa mereka :

  • Mengetahui apa yang menjadi tugasnya
  • Menerima instruksi, bagaimana melaksanakan tugasnya
  • Bila dan jika diperlukan mendapatkan pelatihan
  • Sehat jasmani untuk bekerja di atas kapal
  • Mempu berkomunikasi secara efektif
7. Elemen 7 - Pengoperasian Kapal
“ Rencanakan apa yang anda kerjakan ” , “ Kerjakan apa yang anda rencanakan ”
Anda membutuhkan rencana pekerjaan anda di kapal dan patuhilah rencana anda dalam melaksanakannya.

8. Elemen 8 - Kesiapan Menghadapi Keadaan Darurat
Anda harus siap mengatasi setiap hal yang tidak diharapkan (keadaan darurat) yang dapat terjadi setiap saat. Perusahaan harus menyusun prosedur penanggulangan keadaan darurat di kapal dan menciptakan program latihan.

9. Elemen 9 - Laporan Analisa Ketidaksesuaian Kecelakaan dan Kejadian - Kejadian Berbahaya
Tidak ada personil dan sistem yang sempurna. Yang pasti sesuatu yang baik tentang sistem ini adalah memberikan jalan pada anda untuk mengoreksi dan memperbaiki. Segera melapor jika anda menemukan sesuatu yang salah (termasuk kecelakaan dan keadaan yang berbahaya). Dengan demikian hal itu dapat dianalisa dan semua sistem dapat diperbaiki.

10. Elemen 10 - Perawatan Kapal dan Peralatannya
Kapal dan Peralatannya harus selalu dipelihara dengan kondisi yang selalu baik. Anda selalu mengerjakan sesuai dengan peraturan dengan kondisi yang selalu prima dan test secara teratur setiap bagian peralatannya.

11. Elemen 11 - Dokumentasi
Sistem kerja anda (Safety Management System) harus tertulis (didokumentasi) dan terkontrol.


Kamis, 16 Maret 2023

Momentum Kesuksesan Orang Berbeda - Beda

Semua orang punya beberapa momentum - momentum dalam hidup yang menentukan apakah mereka berada pada kesuksesan atau justru akan memberikan kesusahan dalam hidup dimana nantinya hanya akan timbul penyesalan - penyesalan. 

Setiap momentum dapat dipengaruhi oleh seluruh aspek , baik dari aspek teknis maupun aspek agamis, sehingga kita bagi yang muslim berkeyakinan bahwa seluruh umat manusia mendapatkan setiap momentum dalam kesuksesan ada campur tangan dan kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa. 

Dalam hal teknis banyak sekali titik saat kamu menemukan ide dan lalu mulai merasa excited – tertarik – dengan idemu itu. Ternyata memanfaatkan momentum itu penting banget. Yuk simak penjelasannya di bawah ini.


1. Momentum bisa menghilangkan rasa malas.



Percaya atau nggak, meskipun semua orang ingin sukses, tapi nggak semua orang mau dan berani berusaha untuk memulai. Namun saat momentum itu ada, rasa malas dan takut untuk memulai sesuatu akan semakin kecil dan mudah dilawan. Biasanya, ketika punya ide, kamu merasa excited. Kamu akan mulai merencanakan ini dan itu, mencoba melakukan riset kecil-kecilan, dan sebagainya.

2. Momentum akan mempercepat proses.

Semua orang tahu bahwa sebelum memulai suatu bisnis, kamu perlu mematangkan ide, membuat rencana bisnis, mencari modal, mencari partner, dan sebagainya. Saat nggak ada momentum, maka kamu akan dapat melakukan semua itu, tapi dengan waktu yang sangat lama. Ujung-ujungnya, kamu akan cepat bosan dan melupakan idemu.

Oleh karena itu, manfaatkan momentum. Segera setelah menemukan ide, langsung lakukan banyak hal, jangan ditunda. Lakukan langkah-langkah awal, sambal merencanakan langkah-langkah besar selanjutnya. Jadi, biasakan kerja cepat, langsung setelah ada momentum.

Nah, itulah beberapa manfaat dari momentum dalam perencanaan bisnis. Kalau kamu dapat memanfaatkan momentum dengan baik, maka kemungkinan dan kesempatan suksesmu akan jauh lebih besar juga. Coba ingat-ingat, kapan terakhir kali kamu bersemangat melakukan sesuatu karena menemukan ide? Kalau itu sudah lama sekali nggak terjadi, maka sudah saatnya kamu menciptakan momentum itu lagi.

Copyright @ 2013 Kapal Pedia . Designed by Templateism | Love for The Globe Press